Minggu, 17 Juni 2012

Vs Denmark, Jerman Dihantui Memori Buruk 1992


Pelatih Jerman Joachim Loew saat mengunjungi kamp Auschwitz (Reuters) 
Jerman mencuri perhatian di Polandia dan Ukraina dengan menjadi satu-satunya tim yang meraih kemenangan dalam dua laga awal di kejuaraan Eropa 2012 ini. Namun pelatih Die Panzer, Joachim Loew, enggan jumawa.

Memori buruk pada kejuaraan Eropa dua puluh tahun lalu tentu tidak bisa luntur begitu saja dari benak Jerman. Melangkah ke partai final dengan status favorit, Die Mannschaft malah 'diledakkan' oleh tim dinamit, Denmark, lewat gol John Jensen dan Kim Vilfort.

Grup B atau yang dicap sebagai grup maut sampai saat ini belum memakan korban, namun hari Minggu, 17 Juni 2012, dua tim dipaksa angkat koper. Sempat diprediksi akan mengistirahatkan sejumlah pemain di Lviv nanti karena sudah memuncaki grup dengan enam poin, Loew menegaskan hal itu takkan terjadi.

"Kami masih belum lolos. (Pertandingan) nanti akan sangat ketat dan sulit karena Denmark juga memiliki harapan untuk lolos ke delapan besar," ujar Loew, seperti yang dilansir situs resmi UEFA.

"Yang melihat Denmark sebagai non-unggulan sebelum turnamen ini, mereka salah. Kami selalu sadar mereka adalah ancaman karena mereka bermain rapat dan berbahaya saat terjadi break," jelasnya soal kelebihan tim dinamit.

"Kami tidak akan menganggap remeh mereka dan saya tidak akan membiarkan siapapun berlibur. Jika saya harus membuat perubahan itu karena niat untuk menguntungkan tim," tegas die Kutsche.

Loew dipastikan akan membuat satu perubahan karena bek kanan mereka, Jeroma Boateng, tidak bisa tampil karena akumulasi kartu. Benedikt Höwedes atau Lars Bender kemungkinan jadi penggantinya. (eh)

source : http://bola.vivanews.com/news/read/326097-vs-denmark--jerman-dihantui-memori-buruk-1992

0 komentar:

Posting Komentar

Referensi Scroll Box

Start a blog