SILABUS PSIKOLOGIS REMAJA

DEFINISI

PSIKOLOGI adalah kejiwaan, mental, dan kepribadian individu baik ditinjau dari individu itu sendiri, individu yang lain, dan masyarakat.

REMAJA adalah fase perjalanan dari kekanak-kanak ke dewasa. Dimana Remaja terkenal dengan : puberitas (pertumbuhan biologi) dan Labil (pengambilan keputusan tingkat extrem)

Psikologis manusia ditentukan oleh kekuatan-kekuatan Irasional, Motivasi, dan psikoseksual sehingga manusia itu cenderung melakukan pemikiran-pemikiran yang mempengaruhi pemikiran manusia baik itu secara sadar maupun secara tidak sadar.

TINGKATAN PEMIKIRAN

Tingkatan pemikiran terbagi atas tiga yaitu :

§  Kesadaran (Conscious)

Adalah pemikiran yang tertuju pada hal-hal penting saja.

§  Ketidaksadaran Personal (Personal Unconscious)

Adalah Pemikiran yang tertuju pada Impuls-impuls (Rangsangan-rangsangan), Harapan, dan Pengalaman Personal.

§  Ketidaksadaran Kolektif (Collective Unconscious)

Adalah Pemikiran yang paling terdalam yang dimiliki oleh setiap manusia. Dimana ketidaksadaran kolektif dijabarkan oleh Carl Gustav Jung dengan Acrhetypes-nya sedangkan oleh Florence Littauer dengan Personality-nya.

ACRHETYPES-NYA CARL GUSTAV JUNG

menurut Jung Acrhetypes adalah pengalaman yang layaknya emosi dan gambaran mental. Jung dalam studinya tentang kultur dan cara berfikir menemukan 4 archetypes utama yang menonjol.

·         Persona

Merupakan sebuah penutup atau menyembunyikan orang sebenarnya. Orang menggunakan ini untuk tampil berbeda pada orang-orang tertentu dan pada situasi sosial dimana ia menginginkan interaksi yang lebih baik. Penutupan seringkali tidak merefleksikan kepribadian orang itu sebenarnya.

·         Anima

Merupakan karakteristik gender manusia yang berarti karakteristik wanita (feminim) yang ada pada pria.

·         Animus

Merupakan karakteristik gender manusia yang berarti karakteristik Pria (maskulin) yang ada pada wanita

·         Shadow

Merupakan bagian kepribadian yang seperti kepribadian hewan. Pola dasar ini yang memberikan aspek tak bermoral (immoral) pada manusia. Jung mengklaim bahwa ketika kita melakukan sesuatu yang 'jelek' maka kita mirip dengan hewan penyebab perilaku tersebut adalah shadow personality.

PERSONALITY-NYA FLORENCE LITTAUER

Florence Littauer membagi karakter manusia menjadi 4 karakter manusia yang setiap karakternya mempunyai keunikan masing-masing yaitu :

§  Sanguinis

Merupakan Tipe orang yang Populer

§  Melankolis

Merupakan Tipe orang yang Sempurna

§  Koleris

Merupakan Tipe orang yang Kuat

§  Phlegmatis

Merupakan Tipe orang yang Damai

Dari pembagian pembagian manusia yang diterapkan oleh Carl Gustav Lung dan Florence Littauer maka kita dapat melihat kepribadian / sifat manusia dengan mengetahui bagaimana perilaku manusia tersebut.

KEPRIBADIAN / SIFAT MANUSIA

Kepribadian manusia dalam proses psikologi terbagi atas Tiga yaitu :

§  ID (Komponen Biologi)

Adalah tempat kedudukan insting dengan banyak tuntutan dan memaksakan kehendak, semangat yang menyala-nyala, tidak bisa mentolerir ketegangan atau kondisi homeostatik  (mekanisme untuk tetap konstan apabila keadaan itu terganggu), tidak pernah berfikir hanya berkeinginan dan berbuat.

§  EGO (Komponen Psikologis)

Yaitu Mengadakan kontak dengan dunia realitas yang ada diluar dirinya, bersifat "eksekutif" mengatur kepribadian tempat kedudukan intelegensi dan rasionalitas.

§  SUPEREGO (Komponen Sosial)

Merupakan Pemegang keadialan dan kepribadian merupakan kode moral seseorang, mewakili yang ideal bukan yang riil, mewakili nilai serta ideal yang tradisional dari masyarakat oleh karenanya dihubungkan ganjaran (rasa bangga dan rasa mencintai diri sendiri) dan   hukuman psikologi (rasa bersalah dan inferioritas).

Dari sifat manusia yang cenderung hanya memproses kepribadian ID terbagi atas dua sifat manusia yaitu :

·         Introversion

Merupakan bagian libido yang mengatur kedalam diri (Inwards). Dengan bagian ini individu mejadi lebih memiliki keinginan untuk berusaha, berinstrospeksi, dan memiliki ketahanan terhadap pengaruh dari luar. Kurang percaya diri ketika berhubungan dengan dunia luar dan cenderung menjadi malu atau anti-sosial.

·         Extroverted

Merupakan libido yang mengatur keluar dari diri manusia, kejadian dan situasi tertentu. Seseorang yang bertipe ini memiliki pengaruh yang sangat kuat  pada lingkungannya dan sangat berdifat sosial, memiliki kepercayaan diri yang baik pada banyak situasi.

Dari sifat manusia yang cenderung hanya memproses kepribadian EGO manusia itu hanya melakukan interaksi dengan manusia lain saja

Dari sifat manusia yang cenderung hanya memproses kepribadian SUPEREGO terbagi atas dua sifat manusia yaitu :

§  Neo-Psikoanalitik 

Yaitu menggabungkan pengaruh budaya dan sosial pada pribadi seseorang dimana object berarti sesuatu yang memuaskan kebutuhan yang merupakan sasaran dari perasaan atau dorongan. Seseorang tidak dipandang sebagai pribadi yang memilik identitas terpisah melainan dianggap sebagai objek tempat memuas kebutuhan.

§  Relasi-Objek

Adalah hubungan interpersonal yang membentuk perilaku interaksi yang terjadi pada saat ini antara seorang pribadi dengan orang lain, baik yang nyata ada atau yang hanya ada dalam alam hayal.

Dari Ketiga Kepribadian diatas maka kita akan dapat melihat tingkat pemahaman kesadaran seseorang yang dilihat dari masa kepribadian seseorang seperti :

§  Masa Kanak-kanak yang hanya melakukan proses kepribadian ID saja

§  Masa Remaja yang memproses dau kepribadian yaitu ID dan EGO

§  Masa Dewasa yang memproses kesemua kepribadian ID, EGO, dan SUPEREGO.

Dunia Kanak-kanak, Remaja, dan Dewasa ditinjau dari kacamata Insting seseorang terbagi atas dua bagian.

INSTING ADALAH SENTRAL LIBIDO / ENERGI SEKSUAL

·         Insting kehidupan (eros)

Yaitu sumber motivasi yang mencangkup energi  seksual tetapi yang  bergerak melampauinya untuk bertahan hidup.

·         Insting maut (thanatos)/ dorongan agresif

Yaitu keinginan yang tidak disadari untuk mati atau untuk mencederai diri sendiri atau orang lain. tantangan manusia terbesar adalah untuk mengendalikan dorongan agresif itu.