Pertama-tama, anda harus
belajar mengenali stres:
Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan fisik.
Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya napsu makan, sakit
kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan. Melepaskan diri dari
alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif lainnya sering merupakan
indikasi-indikasi dari gelaja stres. Perasaan was-was, frustrasi, atau kelesuan
dapat muncul bersamaan dengan stres.
Jika anda merasa stres
mengaruhi pelajaran anda, langkah pertama adalah mencari bantuan melalui
pusat koseling di sekolah anda.
Manajemen stres adalah kemampuan untuk
mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada
memeberi tuntutan yang berlebihan. Apa yang dapat anda lakukan untuk mengatur
stres anda? Strategi-strategi apa yang ada?
Perhatikan lingkunga
sekitar anda
Lihatlah mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat
anda ubah atau kendalikan dalam situasi tersebut.
Belajarlah cara terbaik
untuk merelaksasikan diri anda
Meditasi dan latihan pernafasan telah terbukti efektif
dalam mengendalikan stress. Berlatihlah untuk menjernihkan pikiran anda dari
pikiran-pikiran yang menggangu.
Jauhkan diri anda dari
situasi-situasi yang menekan
Beri diri anda kesempatan untuk beristirahat biarpun
hanya untuk beberapa saat setiap hari.
Tentukan tujuan yang
realistis bagi diri anda sendiri
Dengan mengurangi jumlah kejadian-kejadian yang
terjadi dalam hidup anda, anda akan dapat mengurangi beban yang berlebihan.
Jangan mempermasalahkan
hal-hal yang sepele
Cobalah untuk memprioritaskan beberpa hal yang
benar-benar penting dan biarkan yang lainnya mengikuti.
Jangan membebani diri anda
secara berlebihan
dengan mengeluh mengenai seluruh beban kerja anda.
Tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, atau tangani secara selektif dengan
memperhatikan beberapa prioritas.
Secara selektif ubahlah
cara anda bereaksi
Tapi jangan terlalu banyak sekaligus. Fokuskan pada
satu masalah dan kendalikan reaksi anda terhadap hal ini.
Ubahlah cara pandang anda
Belajarlah untuk mengenali stress. Tingkatkan reaksi
tubuh anda dan buatlah pengaturan diri terhadap stress.
Hindari reaksi yang
berlebihan;
Mengapa harus membenci jika sedikit tidak suka sudah
cukup? Mengapa harus merasa bingung jika cukup dengan hanya merasa gugup?
Mengapa harus mengamuk jika marah saja sudah cukup? Mengapa harus depresi
ketika cukup dengan merasa sedih?
Lakukan sesuatu untuk
orang lain
Untuk melepaskan pikiran dari masalah anda sendiri.
Tidur secukupnya
Kurang istirahat hanya akan memperburuk stress.
Hindari stress
Dengan kegiatan-kegiatan fisik, misalnya jogging,
tennis ataupun berkebun.
Hindari pengobatan diri
sendiri atau menghindar
Alkohol dan obat-obatan dapat menyembunyikan stres.
Namun tidak dapat membantu memecahkan masalah.
Tingkatkan ketahanan diri
anda
Yang harus digarisbawahi dari manajemen stress adalah
?Saya membuat diri saya sendiri sedih?.
Cobalah untuk ?memanfaatkan? stress
Jika anda tidak dapat melawan apa yang mengganggu
anda, dan anda tidak dapat menghindar darinya, berjalanlah seiring dengannya
dan cobalah untuk memanfaatkannya secara produktif.
Cobalah untuk menjadi
seseorang yang positif
Tanamkan pada diri anda bahwa anda dapat mengatasi
segala sesuatu dengan baik daripada hanya memikirkan betapa buruknya segala
sesuatu yang terjadi. "Stress sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama
pada ingatan jangka pendek dan tidak terlalu kompleks. Stress dapat menyebabkan
peningkatan glukosa yang menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron.
Hal ini, sebaliknya, meningkatkan pembentukan dan pengembalian ingatan. Di sisi
lain, jika stress terjadi secara terus-menerus, dapat menghambat pengiriman
glukosa dan mengganggu ingatan." Pioneer Press Dispatch
Yang terpenting, jika stress menempatkan anda dalam keadaan yang tidak
teratasi atau mengganggu kegiatan sekolah anda, kehidupan sosial ataupun
kehidupan kerja, carilah bantuan ahli di pusat
konseling sekolah anda.
0 komentar:
Posting Komentar