Ini tantangan saya kepada Anda. Coba Anda mengirim kartu ucapan
Selamat Natal atau Idul Fitri kepada teman-teman dan relasi bisnis dengan
mempergunakan daftar alamat tahun lalu. Dapat dibayangkan berapa
banyak yang dikembalikan karena teman Anda telah berhenti, pindah, menikah,
bercerai, meninggal dan sebagainya. Orang-orang
berubah. Apakah Anda suka atau tidak, perubahan adalah bagian dari
kehidupan.
Mengapa banyak orang sukar untuk melakukan perubahan? Bahkan
banyak orang merasa sukar untuk menerima bahwa mereka harus berubah.
Ada beberapa
alasan mengapa orang sukar untuk berubah:
Mereka sudah lama tidak berubah, maka mereka kurang fleksibel dan
gesit untuk berubah.
Mereka merasa sukar untuk mengubah kebiasaan mereka atau mungkin
mereka malas untuk mengubah kebiasaan lama mereka.
Mereka tidak merasa perlu melakukan perubahan.
Mereka takut. Orang-orang tidak takut melakukan
perubahan tapi mereka takut mengalami kegagalan jika mereka mencoba
sesuatu yang baru atau berbeda. Lebih tepat, orang-orang takut
akan akibat dari kegagalan seperti malu, ditertawakan, ditegur, diketahui
kelemahan dll.
Mereka terlalu angkuh mengakui bahwa ada cara yang lebih baik
untuk melakukan sesuatu dan cara mereka telah ketinggalan jaman.
Mereka merasa kompeten dan senang dengan apa yang mereka lakukan
sekarang.
Mereka curiga maksud dari pemrakarsa mengadakan perubahan.
Seorang manajer yang mencoba melakukan perubahan harus memperhatikan
faktor-faktor di atas dan harus mengindentifikasikan alasan-alasan terhadap
penolakan, sehingga penerapan perubahan dapat dilakukan secara efektif dan
berhasil.
Keluar dari Comfort Zone, Masuk ke Danger Zone!
Merupakan sifat manusia menjaga kondisi aman dan senang dan menghindari
risiko. Itulah sebabnya mengapa banyak dari kita tetap pada lingkungan yang
aman. Kita senang berada pada lingkungan yang senang karena:
Kita mengenal lingkungan sekitar kita dimana segala sesuatu dapat
diprediksi (tidak ada kejutan)
Kita merasa kompeten apa yang kita lakukan, sehingga kita merasa
yakin dan kemungkinan besar untuk sukses dan kecil kemungkinan untuk gagal
(risiko kecil).
Karena alasan di atas maka kita lebih senang berada di Comfort
Zone.
Ketika Anda menyuruh seorang untuk berubah, Anda sebenarnya menyuruh orang
itu pergi dari Comfort Zone dan mencoba melakukan sesuatu yang baru, asing dan
belum terbukti. Dengan kata lain masuk ke daerah baru yang disebut
Danger Zone. Pada Danger Zone seseorang berada pada daerah baru
dimana kompetensi belum terbukti sehingga dia tidak yakin akan berhasil dan
besar risikonya.
Merupakan sifat manusia mencari aman dan menghindar
risiko! Ketika Anda meminta seseorang untuk berubah berarti Anda
meminta orang tersebut melakukan hal yang berlawanan. Maka itu
sangat sulit untuk meminta seseorang untuk berubah.
Pada artikel saya yang akan datang, saya akan menyampaikan beberapa kiat
bagaimana mengajak seorang untuk keluar dari Comfort Zone dan masuk ke dalam
Danger Zone.
Kesimpulan
Perubahan tidak dapat dihindarkan. Banyak
orang menolak melakukan perubahan. Mengapa? Karena konsep dari
Comfort Zone dan Danger Zone. Perubahan berarti keluar dari Comfort
Zone dan masuk ke dalam Danger Zone. Merupakan sifat manusia mencari
aman dan menghindari bahaya, maka menyuruh seseorang berubah itu bertentangan
dengan sifat manusia.
0 komentar:
Posting Komentar